Jasa Konsultan SDM dan Hukum Kalimantan Selatan
Selamat
malam para pembaca. Kembali lagi bersama kami BTOP Resource yang menyediakan Jasa Konsultan Sumber Daya Manusia
dan Konsultan Hukum. Sebelum masuk ke pembahasan para pembaca sekalian dapat
membaca terlebih dahulu artikel kami yang membahas perkebunan di KalimantanBarat : Harta Karun Perkebunan Indonesia dan Jasa Konsultan Terbaik.
 |
| Multikulturalisme di Kalimantan Selatan |
Pada artikel kali ini akan
dibahas mengenai multikulturalisme di Kalimantan Selatan. Multikulturalisme ini
akan membahas beragam agama dan mata pencaharian masyarakat di wilayah
Kalimantan Selatan. Dari keberagaman ini akan dibutuhkan beberapa jasa seperti Konsultan SDM dan Konsultan Hukum
terutama dalam bidang pertanian yang menjadi sektor utama wilayah ini.
Multikulturalisme adalah suatu
keadaan dimana beberapa kebudayaan ada dan menetap pada satu wilayah dan untuk
menjalani keberlangsungan kehidupan sosial, penganutnya saling terbuka terhadap
budaya lain dan hidup bersama. Multikulturalisme apa yang ada pada wilayah ini?
Diantaranya adalah agama, tarian, bahasa, mata pencaharian, dan lain
sebagainya. Dengan adanya multikulturalisme ini, peran Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) atau HRD dan Konsultan Hukum
menjadi penting.
Dalam
bidang agama, dapat kita lihat terdapat banyak rumah ibadah atau tempat ibadah
dari berbagai agama yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Selatan. Sebagai
contoh di Banjarmasin sebagai ibu kota provinsi, terdapat seluruh rumah ibadah
atau tempat ibadah agama-agama yang diakui oleh Indonesia, diantaranya adalah
Masjid, Gereja Protestan, Gereja Katholik, Klenteng, Pura, dan Vihara.
Dibidang
Bahasa terdapat benyak Bahasa daerah di Kalimantan Selatan ini seperti Bahasa Banjar
yang memiliki dua dialek, yakni Banjar Kuala dan Banjar Hulu, kemudian terdapat
pula Bahasa Dayak Meratus yang keduanya sering disebut sebagai Bahasa Melayik,
dan masih banyak lagi.
 |
| Jasa Konsultan SDM di Kalimantan Selatan |
Kemudian
di bidang mata pencahariannya, sangat beragam. Hal ini ditinjau dari letak
geografis wilayah Kalimantan Selatan yang mencangkup dataran tinggi dan dataran
rendah termasuk didalamnya wilayah pantai. Dari keadaan geografis maka dapat
dilihat bahwa wilayah ini memiliki pertanian atau perkebunan dengan tumbuhan
yang dibudidayakan beragam. Dibalik keberagaman ini, perekonomian Kalimantan Selatan
ditunjang secara utama oleh sektor pertanian. Pertanian ini membudidayakan tanaman
berupa padi, ubi jalar, dan ubi kayu. Untuk buah-buahan ditanam tanaman durian,
rambutan, pisang, dan lainnya. Selain ini terdapat pula perkebunan sawit.
Dilihat
dari banyaknya pertanian dan perkebunan ini, dapat disimpulkan juga bahwa
dibutuhkan tenaga kerja atau sumber daya manusia yang sangat banyak pada suatu
perusahaan. Perkebunan ini selain dikelola oleh perusahaan, juga banyak
dikelola secara pribadi atau mandiri oleh seseorang atau keluarga. Dalam
perusahaan ini, karyawan harus dipilih dan diperhatikan kinerjanya. Dalam hal
ini, Konsultan Sumber Daya Manusia Kalimantan
sangat di butuhkan untuk memberikan nasihat kepada perusahaan untuk menentukan
keputusan baik dalam memilih calon karyawan yang akan dipekerjakan, serta
pemberdayaan karyawan untuk meningkatakn kemampuan atau skill dalam bidang
produksi mereka. Sehingga dengan ini diharapkan akan terjadi kenaikan produktivitas
perusahaan yang selain meningkatkan keuntungan perusahaan juga menguntungkan
karyawan pekerja perusahaan.
Selain
itu di masyarakat yang multikulturalisme ini juga mudah atau rentan terjadi
gesekan budaya atau hukum adat antara budaya. Masalah ini dapat terjadi pada
suatu perusahaan dan mengakibatkan hal yang kurang diinginkan di perusahaan.
Dalam masalah ini diperlukan Konsultan Hukum Terbaik dan Terpercaya Kalimantan didalam perusahaan untuk memecahkan masalah ini.
Disini kami BTOP Resources
menyediakan layanan Konsultan Sumber Daya Manusia atau Human Resources Development dan juga Konsultan Hukum.
Untuk
informasi lebih lanjut, para pembaca terhormat sekalian dapat mengunjungi
website kami di jasakonsultan.web.id
